Home / Aceh Raya / Pengurus PGRI Aceh 2025–2030 Resmi Dilantik

Pengurus PGRI Aceh 2025–2030 Resmi Dilantik

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI Provinsi Aceh masa bakti 20252030 resmi dilantik oleh Ketua Umum PGRI Pusat Prof Dr Unifah Rosyidi di Anjong Mon Mata Banda Aceh Selasa 4112025 Foto Dok Humas PGRI Aceh
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh masa bakti 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum PGRI Pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (4/11/2025). (Foto: Dok. Humas PGRI Aceh).

PGRI Aceh melantik pengurus baru periode 2025–2030 di Banda Aceh. Marlina Muzakir dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Aceh.

KoranAceh.id | Banda Aceh – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh masa bakti 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum PGRI Pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (4/11/2025). Pelantikan tersebut menandai komitmen baru PGRI Aceh dalam memperkuat peran organisasi guru di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Prof. Unifah menekankan pentingnya peran PGRI dalam menjaga martabat guru dan menghadirkan solusi terhadap tantangan pendidikan. “Guru Aceh memiliki dedikasi yang luar biasa. PGRI harus menjadi pelindung profesi guru dan memastikan kebijakan pendidikan berpihak pada peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik,” tegasnya.

Pelantikan ini meneguhkan Al Munzir, S.Pd.I., M.Si sebagai Ketua PGRI Aceh. Ia menyampaikan bahwa kepengurusan baru akan memperkuat kolaborasi lintas sektor serta mendorong inovasi agar guru Aceh lebih siap menyongsong tantangan era digital. “Persatuan dan kompetensi guru adalah kunci. PGRI adalah rumah yang akan terus memperhatikan hak, aspirasi, dan kemajuan para pendidik,” ujar Al Munzir.

Pada kesempatan yang sama, Marlina Muzakir dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Aceh. Gelar tersebut menjadi simbol penghormatan pada sosok perempuan yang aktif dalam advokasi, sosial, dan pemberdayaan pendidik Aceh. “Guru bukan hanya penyampai pengetahuan, tetapi pembangun peradaban. Saya akan mendukung guru Aceh agar tetap berakhlak, berprestasi, dan mengabdi dengan hati,” tutur Marlina.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung setiap langkah peningkatan kualitas pendidikan. “PGRI Aceh adalah mitra strategis pemerintah. Kami siap bermitra dalam program-program transformasi pendidikan yang berorientasi pada mutu, budaya, dan karakter,” ungkapnya.

Ia juga berharap kehadiran Ibunda Guru Aceh dapat menjadi motivasi emosional dan moral bagi para pendidik di seluruh Aceh.

Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan pendidikan kabupaten/kota, serta ratusan guru yang memadati ruangan pelantikan. Momentum ini memperbarui semangat organisasi profesi guru untuk terus hadir sebagai garda depan kemajuan pendidikan dan kemanusiaan di Aceh. []

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *