MAN 2 Banda Aceh peringati Maulid Nabi 1447 H. Acara diisi ceramah Tgk. Musliadi dan santunan yatim sebagai wujud kepedulian sosial.
KoranAceh.id | Banda Aceh – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banda Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di halaman madrasah, Kamis (13/11/2025). Kegiatan bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Mewujudkan Generasi Unggul dan Berprestasi” ini diisi dengan ceramah agama oleh dai muda Aceh, Teungku H. Musliadi M. Amin.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Madrasah, para wakil kepala, pengurus komite, dewan guru, kepala tata usaha, staf, serta siswa dan tamu undangan.
Kepala MAN 2 Banda Aceh, Dr. Muzakkar Usman, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menilai peringatan Maulid menjadi momentum penting untuk memperkuat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak beliau.
“Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW merupakan momen yang sangat berharga untuk merenung kembali perjalanan hidup Rasulullah, sosok agung yang telah membawa umat manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya iman dan peradaban,” ujar Muzakkar.
Sementara itu, Ketua Komite MAN 2 Banda Aceh, Dr. Hazrullah, S.Pd.I., M.Pd., menekankan bahwa Maulid bukan sekadar tradisi, tetapi sarana untuk menanamkan nilai-nilai akhlak Rasulullah dalam dunia pendidikan.
“Momentum Maulid ini menjadi sarana untuk memperkuat semangat cinta kepada Rasulullah dengan meneladani akhlak mulia beliau—jujur, amanah, sabar, rendah hati, dan penuh kasih sayang. Nilai-nilai luhur inilah yang seyogianya kita tanamkan dalam pembentukan karakter siswa sebagai generasi unggul, cerdas, dan berakhlakul karimah,” ujarnya.
Hazrullah menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kebersamaan antara pihak madrasah, komite, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
Dalam ceramahnya, Teungku Musliadi mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik bagi seluruh umat manusia, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an. Ia mengajak para siswa untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Nabi Muhammad SAW merupakan sosok dengan akhlak yang agung dan sempurna. Keagungan akhlak beliau hendaknya menjadi inspirasi bagi kita semua,” kata Musliadi.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai landasan utama pembentukan kepribadian dan moral generasi muda. “Pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting sebagai landasan utama dalam membentuk kepribadian dan akhlak mulia, agar kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat,” ujarnya.
Kegiatan Maulid ditutup dengan penyerahan santunan kepada 60 anak yatim dari kalangan siswa MAN 2 Banda Aceh sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan nilai kasih sayang antarsesama. []
