
RINGKASAN
- AS tingkatkan kerja sama militer dengan Vietnam lewat pengiriman alat pertahanan. Langkah ini perkuat kemitraan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
KoranAceh.id | HANOI, VIETNAM — Kepala Pentagon, Pete Hegseth, menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) tengah memperkuat niatnya untuk menjalin kerja sama militer yang lebih dalam dengan Vietnam. Pernyataan itu disampaikan saat kunjungannya ke Hanoi, menjelang pertemuan dengan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang.
Dalam kunjungan tersebut, Hegseth menyampaikan bahwa AS telah melakukan beberapa pengiriman alat dan kerja sama pertahanan dengan Vietnam, termasuk pengiriman tiga kapal patroli ke kustodian pantai Vietnam dan tiga pesawat latih T-6 dari total pemesanan sebanyak 12 unit. “Amerika Serikat berkomitmen melanjutkan proyek ini dan lebih banyak lagi,” ujar Hegseth.
Hegseth menegaskan bahwa kerja sama militer yang lebih dalam akan membawa manfaat bagi kedua negara. “Kerja sama yang lebih dalam akan menguntungkan bagi kedua negara kita,” katanya.
Menurut laporan, selain pengiriman peralatan, diskusi antara kedua negara juga mencakup topik-topik seperti kerja sama dalam penyelesaian war legacy (warisan perang) seperti pembersihan ranjau dan kontaminasi bahan kimia, serta isu keamanan maritim dan pertahanan industri.
Peningkatan hubungan militer ini berlangsung di tengah perubahan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik dan upaya Vietnam untuk memperluas pilihan aliansi militer di luar ketergantungan tradisionalnya. Vietnam telah lama menggunakan banyak alutsista produksi Rusia dan kini secara bertahap membuka peluang kerja sama dengan AS.
Dengan langkah ini, AS berharap agar Vietnam semakin mandiri secara pertahanan dan dapat berperan aktif dalam arsitektur keamanan regional. Hegseth menegaskan bahwa tujuan utama bukan hanya hubungan bilateral, melainkan juga penguatan keamanan kawasan. [Reuters]

















