Home / Milenial & Teknologi / Kepala SLB Aceh Bahas Penguatan Layanan Pendidikan Inklusif

Kepala SLB Aceh Bahas Penguatan Layanan Pendidikan Inklusif

Suasana Focus Group Discussion FGD dan pemilihan Ketua MKKS SLB Provinsi Aceh di Aula Dinas Pendidikan Aceh Kamis 6112025 Foto Dok Humas Pemerintah Aceh
Suasana Focus Group Discussion (FGD) dan pemilihan Ketua MKKS SLB Provinsi Aceh di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Kamis (6/11/2025). (Foto: Dok. Humas Pemerintah Aceh).

Kepala SLB se-Aceh bahas penguatan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Dinas Pendidikan Aceh janji tindaklanjuti masukan peserta FGD.

KoranAceh.id | Banda Aceh – Para kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan pemilihan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Provinsi Aceh di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini membahas langkah memperkuat layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) agar lebih merata dan berorientasi pada kemandirian.

FGD dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, dan ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya komitmen seluruh kepala sekolah SLB untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi setiap anak berkebutuhan khusus.

“Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang. Data yang kita kumpulkan hari ini bukan sekadar angka, tapi menjadi dasar perjuangan kita bersama untuk memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal dari pendidikan,” ujar Murthalamuddin.

Ia menyebut, berbagai masukan dari kepala sekolah selama FGD akan ditindaklanjuti, termasuk persoalan pemerataan layanan pendidikan dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik di SLB. Upaya itu, katanya, menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan hak belajar anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh Aceh.

“Kami akan berupaya mencarikan solusi atas setiap tantangan yang disampaikan. Mungkin tidak semua bisa langsung kita penuhi, tetapi dengan semangat bersama, insya Allah langkah ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam memenuhi hak pendidikan anak-anak Aceh,” tambahnya.

Murthalamuddin juga mengapresiasi dedikasi para kepala sekolah SLB yang terus bekerja di tengah keterbatasan sumber daya dan sarana pendidikan. Ia menilai peran mereka menjadi bagian penting dalam membentuk generasi Aceh yang mandiri dan berdaya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah koordinasi berkelanjutan antar kepala SLB, sekaligus memperkuat sinergi dengan Dinas Pendidikan Aceh dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan inklusif di daerah. []

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *