Home / Aceh Raya / Fadhlullah Resmikan Dapur MBG di Seunuddon

Fadhlullah Resmikan Dapur MBG di Seunuddon

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah Bersama jajaran serta pengelola dan petugas dapur MBG SPPG Seunuddon Yayasan Geurudong Masa Depan di Gampong Matang Karieng Kecamatan Seunuddon Aceh Utara Jumat 7112025 Foto Dok Humas Pemerintah Aceh
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, Bersama jajaran serta pengelola dan petugas dapur MBG SPPG Seunuddon Yayasan Geurudong Masa Depan di Gampong Matang Karieng, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Jumat (7/11/2025). (Foto: Dok. Humas Pemerintah Aceh).

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah meresmikan MBG di Seunuddon, Aceh Utara. Sebanyak 460 dapur MBG kini telah beroperasi di seluruh Aceh.

KoranAceh.id | Aceh Utara — Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelaksana Pusat Gizi (SPPG) Seunuddon, Gampong Matang Karieng, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (7/11/2025). Dapur ini dikelola oleh Yayasan Geurudong Masa Depan sebagai bagian dari program nasional pemenuhan gizi bagi masyarakat.

Program MBG merupakan inisiatif pemerintah pusat yang menitikberatkan pada peningkatan asupan gizi anak-anak dan kelompok rentan. Di Aceh, pelaksanaannya menjadi salah satu langkah konkret mendukung agenda pembangunan manusia yang tertuang dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Hingga saat ini, sebanyak 460 lebih titik dapur MBG sudah aktif beroperasi di seluruh Aceh, dari total 585 titik yang direncanakan. Kita usahakan di akhir tahun nanti, insyaallah semuanya sudah berjalan,” kata Fadhlullah dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, dapur MBG tidak sekadar menyediakan makanan siap santap, melainkan berperan sebagai pusat pelayanan gizi yang menerapkan standar menu seimbang. Setiap dapur diwajibkan menyajikan seluruh varian menu yang telah disiapkan, berjumlah sekitar 100 jenis, agar penerima manfaat mendapatkan nutrisi yang beragam.

Fadhlullah menambahkan, program MBG diharapkan dapat menjangkau sekitar 1,7 juta penerima manfaat di seluruh Aceh. Ia juga meminta partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengawasi pelaksanaan program agar tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya tentang makanan, tapi tentang masa depan anak-anak bangsa. Karena itu, saya mengajak masyarakat dan pemerintah untuk tetap kompak mengawal program MBG ini, demi generasi Aceh yang sehat, kuat, dan cerdas,” ujarnya.

Program MBG di Aceh masih terus diperluas. Pemerintah Aceh menargetkan seluruh dapur MBG yang direncanakan dapat beroperasi penuh sebelum akhir tahun, sembari memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan. []

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *