Meta Luncurkan Asisten AI dan Kacamata Pintar di Inggris: Privasi Pengguna Jadi Sorotan

Ilustrasi Meta AI Foto Ist
Ilustrasi Meta AI. (Foto: Ist).

Meta luncurkan asisten AI di Inggris dan Brasil, lengkap dengan kacamata pintar Ray-Ban Meta. Inovasi ini menuai perhatian, terutama terkait privasi pengguna.

London (Inggris) – Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, resmi meluncurkan asisten kecerdasan buatan (AI) di London, Inggris, pada Rabu, 9 Oktober 2024 lalu. Asisten AI ini dapat menghasilkan teks dan gambar, dan sekarang tersedia di platform media sosial Meta wilayah Inggris dan Brasil. Menyusul wilayah Amerika Serikat dan Australia yang rilis lebih dahulu pada 27 September lalu.

Peluncuran di Inggris sempat tertunda karena adanya peraturan pemerintah dan proses pengujian produk. Sementara itu, layanan AI Meta belum bisa hadir di Uni Eropa akibat peraturan yang masih belum jelas.

Selain asisten AI, Meta juga memperkenalkan kacamata pintar Ray-Ban Meta yang didukung oleh teknologi AI. Pengguna di Inggris kini bisa mengakses chatbot AI Meta melalui ikon di aplikasi Facebook dan Instagram atau dengan membeli kacamata pintar tersebut seharga £299 (sekitar Rp5,7 juta) di toko ritel. Kacamata ini dilengkapi asisten suara yang bisa diakses langsung.

Dalam acara peluncuran ini, Mark Zuckerberg, pendiri Meta, memamerkan kecanggihan kacamata tersebut yang bisa merespons perintah suara. Bahkan teknologi AI yang tertanam didalamnya juga bisa diinstruksikan untuk meniru suara beberapa selebriti ternama seperti Judi Dench, John Cena, dan Keegan-Michael Key. Namun, fitur ini suara ini belum tersedia di Inggris.

Zuckerberg lalu menjelaskan, “Meta AI dirancang untuk membantu pengguna mendapatkan jawaban atas pertanyaan, menghasilkan ide konten, dan mewujudkan berbagai ide yang bisa dibagikan dengan komunitas lokal maupun global di media sosial.”

Privasi Pengguna Jadi Sorotan

Walaupun begitu, kehadiran produk AI Meta ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna media sosial. Banyak yang khawatir postingan mereka akan digunakan untuk melatih model AI Meta, seperti Llama 3.2, tanpa izin pengguna. Beberapa selebriti seperti James McAvoy dan Tom Brady bahkan sempat membagikan pesan yang sempar viral, “Goodbye Meta AI!” sebagai bentuk kerisauan mereka atas pelanggaran data privasi.

Pengguna di Inggris yang tidak ingin postingan mereka di Facebook atau Instagram digunakan oleh Meta untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) perusahaan dapat mengajukan keberatan dengan mengisi formulir yang tersedia di pengaturan privasi aplikasi.

Meskipun para pengguna bisa melindungi postingannya, mereka tidak bisa mencegah data interaksi mereka dengan alat AI, seperti chatbot atau kacamata pintar Ray-Ban, digunakan untuk melatih dan meningkatkan model kecerdasan buatan Meta.

Selain asisten AI, Meta juga sedang mengembangkan model kecerdasan buatan lain bernama Movie Gen. Model ini dirancang untuk membuat klip video dan audio realistis sesuai permintaan pengguna, misalnya membuat video berselancar seekor kera. Akan tetapi, seperti halnya model video Sora dari OpenAI, Movie Gen belum tersedia untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *