
Investor Malaysia menjajaki investasi peternakan di Aceh. Rencana mencakup pembangunan pabrik produk hewani dan dukungan program makan bergizi gratis.
KoranAceh.id | Banda Aceh — Gubernur Aceh Muzakir Manaf menerima kunjungan calon investor dari Blackstone Malaysia di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (4/11/2025). Kunjungan tersebut membahas peluang investasi di sektor peternakan.
Perwakilan Blackstone Malaysia, Datin Seri Vie Shantie Khan, mengatakan pihaknya tertarik membangun pabrik pengolahan produk hewani di Aceh. “Kami ingin membantu pertumbuhan ekonomi Aceh dengan membangun kilang-kilang peternakan, baik untuk produk hidup, beku, telur, maupun tenusu,” ujarnya.
Vie Shantie menilai Aceh memiliki potensi investasi yang besar. Ia menyebut Aceh sebagai daerah yang berkembang dan memiliki karakter berbeda dibanding provinsi lain. “Aceh ini satu bandar yang benar-benar membangun dan memiliki kekhususan yang tidak sama di provinsi lain. Ini yang membolehkan kami sebagai investasi luar untuk datang ke sini,” katanya.
Menurutnya, rencana investasi itu juga sejalan dengan kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto tentang program makan bergizi gratis. “Kedatangan kami di sini untuk merealisasikan apa yang Pak Prabowo harapkan, insya Allah,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Aceh didampingi Plt Kepala Dinas Peternakan Aceh Fachrial, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Akkar Arafat, dan Staf Khusus Gubernur T. Irsyadi. Pemerintah Aceh belum merinci nilai investasi dan lokasi pembangunan pabrik yang ditawarkan. []

















