KoranAceh.id I Surabaya – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat yang viral di media sosial terkait gangguan mesin sepeda motor setelah mengisi BBM jenis Pertalite, terutama di wilayah Jawa Timur. Sejumlah warga mengaku mesin kendaraan mereka terasa tersendat-sendat atau brebet setelah menggunakan BBM tersebut.
Menjawab keresahan publik, Bahlil memastikan pihaknya telah membuka pos pengaduan serta menurunkan tim khusus untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut. Investigasi dilakukan guna memastikan apakah gangguan yang dialami masyarakat benar berasal dari kualitas bahan bakar.
“Saya sudah lagi cek di Lemigas,” tegas Bahlil. Ia menyebut sedang menunggu laporan hasil uji sampel BBM dari beberapa titik pengisian di Jawa Timur untuk memastikan mutu Pertalite yang beredar.
Bahlil menegaskan pemerintah tidak akan membiarkan persoalan ini berlarut-larut. Ia meminta laporan hasil laboratorium segera selesai agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. “Kami minta segera dilaporkan. Kalau ada masalah, pasti kita tindak,” ujarnya, (30/10) di Surabaya, seperti banyak beredar di media sosial.
Keluhan mengenai Pertalite yang diduga menyebabkan gangguan mesin motor ramai dibicarakan publik dalam beberapa hari terakhir. Banyak pengendara melaporkan kendala serupa setelah mengisi Pertalite, mulai dari tarikan mesin yang tersendat hingga performa motor yang menurun.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM memastikan seluruh proses penelusuran dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Apabila nantinya terbukti ada masalah dalam distribusi maupun kualitas BBM, pihak terkait akan diminta segera mengambil langkah perbaikan.
Masyarakat diimbau tetap melaporkan kendala yang dialami untuk membantu proses penelusuran di lapangan. Hingga kini, hasil pemeriksaan laboratorium masih menunggu keluaran resmi dari Lemigas dan tim teknis yang telah diturunkan.[]

















